I. Pendahuluan
Organisasi nirlaba
atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk
mendukung suatu isu atau perihal didalam menarik perhatian publik untuk suatu
tujuan yang tidak komersial, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat
mencari laba (moneter). Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah negeri,
derma publik, rumah sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan
masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat
buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, dan beberapa para petugas
pemerintah.
Organisasi non profit berdiri untuk
mewujudkan perubahan pada individu atau komunitas,Organisasi nonprofit
menjadikan sumber daya manusia sebagai asset yang paling berharga, karena semua
aktivitas organisasi ini pada dasarnya adalah dari, oleh dan untuk manusia.
Hampir diseluruh
dunia ini, organisasi nirlaba merupakan agen perubahan terhadap tatanan hidup
suatu komunitas yang lebih baik. Daya jelajah mereka menyentuh pelosok dunia
yang bahkan tidak bisa terlayani oleh organisasi pemerintah. Kita telah
saksikan sendiri, bagaimana efektifnya daya jelajah organisasi nirlaba ketika
terjdi bencana tsunami di Aceh, ratusan organisasi nirlaba dari seluruh dunia
seakan berlomba membuat prestasi tehadap proyek kemanusiaan bagi masyarakat
Aceh. Organisasi profit juga mendapatkan keuntungan langsung dengan majunya
komunitas, mereka mendapatkan market yang terus bertumbuh karena daya beli
komunitas yang kian hari kian berkembang atas pembinaan organisasi nirlaba.
II. Pembahasan
Contoh lain dari organisasi Nonprofit/Nirlaba adalah PMI . Palang Merah
Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di
Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu berpegang
teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan
sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan,
kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah
(tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di
seluruh Indonesia. Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik,
ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya
juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan
pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.Kegiatan lain dari PMI adalah
sering adanya kegiatan donor darah di PMR daerah masing-masing.Atau pemeriksaan
kesehatan pada keluarga kurang mampu.
Visi PMI
Palang Merah Indonesia
(PMI) mampu dan siap menyediakan pelayanan kepalangmerahan dengan cepat dan
tepat dengan berpegang teguh pada Prinsip-prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan
Sabit Merah Internasional.
1.
Menyebarluaskan, mengembangkan dan mendorong aplikasi secara konsisten
Prinsip-prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
2.
Dengan melaksanakan penguatan kemampuan organisasi secara berkelanjutan agar
mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut :
a. Kesiapsiagaan di dalam bencana penanggulangan bencana berbasis dan konflik yang berbasis pada masyarakat.
b. Bantuan dalam bidang kesehatan, termasuk bantuan kesehatan dalam keadaan darurat yang berbasis pada masyarakat.
c. Pengelolaan Transfusi Darah secara professional.
d. Dukungan dalam bidang HIV/AIDS yang mencakup usaha preventif, anti stigma dan diskriminasi, serta dukungan dan kepedulian terhadap ODHA dan keluarganya.
e. Mendorong, memotivasi dan menggerakkan Generasi Muda dan masyarakat pada umumnya dalam aksi kesukarelawanan.
a. Kesiapsiagaan di dalam bencana penanggulangan bencana berbasis dan konflik yang berbasis pada masyarakat.
b. Bantuan dalam bidang kesehatan, termasuk bantuan kesehatan dalam keadaan darurat yang berbasis pada masyarakat.
c. Pengelolaan Transfusi Darah secara professional.
d. Dukungan dalam bidang HIV/AIDS yang mencakup usaha preventif, anti stigma dan diskriminasi, serta dukungan dan kepedulian terhadap ODHA dan keluarganya.
e. Mendorong, memotivasi dan menggerakkan Generasi Muda dan masyarakat pada umumnya dalam aksi kesukarelawanan.
3. Pengembangan dan
penguatan kapasitas organisasi di seluruh jajaran PMI guna meningkatkan
kualitas potensi sumber daya manusia, sumber daya dan dana agar visi, misi dan
program PMI dapat diwujudkan secara berkesinambungan.
III. Kesimpulan
·
PMI sebagai organisasi yang nonprofit tidak bersifat komersial dan tidak
mencari untung, karena PMI tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku
ataupun agama tertentu. Dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan
tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera
untuk keselamatan jiwanya.
sumber :
http://komangadi.wordpress.com/2007/11/22/mengelola-organisasi-nonprofit/
http://id.wikipedia.org/wiki/Palang_Merah_Indonesia
http://palmersda.wordpress.com/2010/08/14/visi-dan-misi-pmi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar