Minggu, 10 Agustus 2014

Peduli Terhadap Sesama

Hari ini saya terinspirasi setelah membaca buku Beauty Jannaty karya Keisya Avicenna. Pada saat saya membaca sub bab buku ini yang berjudul "Jelita Karena Peduli kepada Sesama", beliau membahas tentang Hukum Newton III yang sama dengan sebab akibat dari kepedulian kita terhadap sesama, yaitu Hukum "Gaya Aksi Reaksi". Secara garis besar maksud dari hukum tersebut adalah jika kita memberi aksi, maka kita akan menerima reaksi seperti aksi yang kita berikan. Ini terjadi dalam kehidupan manusia.
Saat kita melihat teman yang mungkin sedang memiliki banyak masalah, sebagai temannya apa yang kita lakukan? Pasti kita akan menjadi pendengar yang baik bukan? Itulah kepedulian kita. Alangkah baiknya apabila kita juga memberi saran dan masukan sebagai pengingat, itulah kepedulian yang baik menurut saya. Nah...suatu ketika kita sendiri yang memiliki masalah, pada saat itulah akan ada yang datang dan siap menjadi pendengar dan pemberi solusi untuk kita. Ingat ya... bantuan apapun bentuknya itu datang dari Allah Swt. hanya melalui perantara yaitu makhluk hidup.

Mungkin bahasa yang mudah dicerna adalah seperti "Bila kamu ingin orang lain peduli denganmu, kamu pun harus peduli dengan orang lain". Tapi yang lebih penting adalah meminta bantuan pada Allah Swt. Tidak ada pertolongan yang melebihi pertolongan dari Allah Swt. Subhanallah o:)

sumber : Keisya Avicenna, "Beauty Jannaty", Tinta Medina, 2013.

Selasa, 05 Agustus 2014

Putus Cinta???

Assalamu'alaikum Pembaca,

Pasti pernah merasakan yang namanya putus cinta?? Sama dengan saya.

Saya ingat saat saya mengalami itu, orang pertama yang saya beritahu adalah Ayah saya. Dan ayah menjawab :
"Itu bagian dari kehidupan, jangan dianggap masalah tapi anggap itu adalah bagian dari proses memilih karena manusia akan selalu berhadapan dengan 'menentukan pilihan' dan diberi kemampuan untuk itu, hadapi dengan ikhlas  karena Allah Swt. Mohon petunjuk-Nya"

Tahukah kamu kalau penguat hati saat kondisi seperti itu bukan dengan mencari yang baru atau dengan merusak diri sendiri ? Tapi dengan... mendekatkan diri pada Allah Swt. dan pada orang tua juga keluarga. Jangan biarkan hati dan perasaan kalian berlarut-larut galau. Gelar sejadah mu, kenakan mukena/sarung mu, buka Al-Qur'an atau gapai tasbihmu dan berdzikir. Setelah itu berkumpulah bersama keluarga atau teman-temanmu untuk melakukan hal-hal positif bukan dengan bergalau di dalam kamar sendirian.

Semoga saran ini bermanfaat untuk pembaca.
Wassalamu'alaikum Pembaca ♥

Ampunkanlah Aku Ya Rabb...

Assalamualaikum Pembaca, 

Tidak semua orang yang benar-benar mengerti agama itu tidak mengalami hal-hal yang kurang mengenakan ataupun masa lalu yang kurang baik. Ups! Saya ga berani untuk bilang “buruk” ya... karena apapun yang terjadi pada kita itu semua sudah suratan atau jalan dari Allah Swt. Berusahalah untuk tidak berburuk sangka pada-Nya, karena itu sebenarnya tidak boleh. Istighfar....”Astaghfirullah...”

Ayahku pernah bilang, “Bersyukurlah bila kita melakukan kesalahan dan segera menyadarinya, karena kita akan tau mana yang benar setelah kita tau mana yang salah”. Allah Swt. menunjukkan kepada kita dengan cara-Nya, Alhamdulillah... banyak cara Allah untuk mempermudah umat-Nya, masihkah kita mencoba mempersulit ibadah kita? Manusia memang tempat menumpuknya dosa-dosa, disinilah kegunaan diberikan akal sehat untuk kita agar segera diberi kesadaran untuk segera bertaubat.


Jangan pernah takut untuk segera bertaubat karena Allah Swt. Takutlah karena kita tak pernah mencoba untuk bertaubat... karena apa?? Karena waktu kita tak banyak.


- Maaf apabila ada salah-salah kata, tidak dilarang untuk menegur penulis dengan sopan karena penulis tidak bermaksud mengajari/menggurui tetapi sebagai seorang muslim wajib saling megingatkan. Penulis juga masih banyak belajar, jadi mohon bimbingan kepada pembaca yang lebih mengerti apabila ada kesalahan, Terima Kasih.-

Assalamualaikum :))

sumber : http://www.youtube.com/watch?v=4vurYO97GZo

Senin, 04 Agustus 2014

Doa

Doa adalah harapan setiap manusia. Kadang doa juga jadi pelampiasan kemarahan manusia. Manusia kadang kurang peduli dengan asal dari kebahagian, kesenangan, keindahan, kenikmatan, rejeki, kesedihan, kesusahan dan musibah. Yang dia ketahui hanya menjalaninya, coba ingat... Allah memberikan semua itu untuk membuat umat-Nya selalu bersyukur dan juga untuk mengingatkan kita. Jangan terlena akan kenikmatan, jangan berburuk sangka akan ujian dari Allah Swt. Cobalah untuk melatih diri dan selalu berdoa untuk diberi kekuatan, kesabaran, ketegaran, hati yang ikhlas dan lapang untuk menghadapi, menjalani, dan menyelesaikan segala ujian dari-Nya. "Sulit!"...memang sulit, tidak ada bedanya dengan ujian pada sekolah ataupun pekerjaan. Tidak malukan kalian ketika dapat melewati hal itu tapi urusanmu dengan Tuhan mu diabaikan?? Astaghfirullah... Kita semua sama-sama belajar, tidak ada maksud saling menggurui tetapi wajib saling mengingatkan. 

Kadang manusia juga sulit untuk diingatkan sesama, pikiran jelek selalu membayangi telinga, pikiran dan hati. Ketika mulai merasa tidak terima untuk diingatkan coba untuk Istighfar dan pelan-pelan mencoba untuk menerima. Taukah kenapa pikiran jelek itu datang ??? Setan sedang membisiki, menggoda, dan mencoba menguasai dirimu dengan hal yang disebut "Nafsu Setan" Naudzubillahmindzalik o:) 

"Ya Allah Lindungi hamba dan semua umat-Mu dari godaan, bisikan dan nafsu setan terkutuk" Amin Ya Rabb....