Selasa, 25 Februari 2014

Banyak cara Allah mengingatkan kita

Banyak cara Allah swt. untuk mengingatkan kita umat-Nya untuk memilih jalan yang terbaik, apalagi kalau kita Istiqomah. Disini saya tidak ada maksud untuk menggurui siapa pun, hanya saya mau berbagi cerita tentang hal-hal kecil yang berdampak besar di hidup saya. Agak sedikit aneh atau lucu atau apalah...hehehe

     *Alarm handphone berbunyi*
Saya selalu memasang alarm handphone saya di jam 04.23 pagi. Tapi pagi itu mata terasa berat sekali untuk terbuka alias  masih ngantuk. Setelah mematikan alarm di handphone, saya berpikir untuk tertidur lagi sekitar 10 atau 15 menit lagi, dan...terlelaplah sudah. Tapi apa yang terjadi??? Saya malah bermimpi zombie!!! Aaarrgghhhkk ngeriiiiiiiiii.kejar-kejaran sama zombie itu bikin cape pas bangun tidur...! Astaghfirullah... dan saya baru tersadar kalo tidur saya itu sudah melebih dari 15 menit tapi 30 menit. Ambil napaaaassss "huuuhhhhffff" lalu buang,berdiam sebentar lalu kali ini sudah mulai bisa berpikir jernih...ini cara Allah membangunkan untuk segera melaksanakan solat Subuh, Alhamdulillah... Allah memang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Langsung saja saya mandi dan melakukan kewajiban itu...dan alangkah baiknya sunnah pun dilaksanakan.

     Doa dalam sujud raka'at terakhir, saya selalu meminta untuk di dekatkan dengan Allah swt, jangan dijauhkan dari-Nya. Meminta untuk selalu di ingatkan agar ibadah-ibadah terlaksana. Meminta ampun kepada-Nya atas kesalahan-kesalahan, dosa-dosa yang disengaja ataupun tidak disengaja. Meminta ampun atas kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam beribadah dan doa-doa, karena sempurna hanya milik-Nya. Meminta untuk dibantu dalam ber-Istiqomah untuk mendapat ridho dari-Nya.Amin...
Ustadz Maulana selalu berkata saat berdoa "Minta...mintalah kepada Allah,karena masing-masing permintaan berbeda" tapi jangan lupa lengkapi juga dengan usaha untuk melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Keep Istiqomah :)

Rabu, 12 Februari 2014

Cobaan itu memang berat, tapi Allah Maha Mengetahui...

Sabar harusnya membawa kita ke dalam situasi berintropeksi diri .
Bukannya kita terus-terusan merasa benar...
Sering ustadz-ustadah bilang "kesempurnaan hanya milik Allah".

Pada ayat Al-Qur'an : "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapatkan pahala(dari kebajikan)yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan)yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilan kami; dan rahmatilah kami.Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir" ". (Q.S Al-Baqarah[2]:286)

Harusnya kita yakin...disemua cobaan, masalah dan ujian itu Allah beri kepada kita pasti ada tujuannya, jadi jangan berprasangka buruk terhadap Allah SWT. Berusahalah untuk selalu yakin semua ini karena Allah menyayangi kita sebagai umat-Nya.. seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa Allah tidak memberi cobaan diluar kemampuan umat-Nya, karena Allah Maha Mengetahui.

Bila kesal dan marah...Istighfar
Cobaan itu memang berat maka bersabarlah, berdoalah, berdzikirlah, bersyukur, intropeksi diri dan meminta...meminta kepada Allah agar hati kita diberikan rasa ikhlas agar kita terhindar dari rasa dendam dan perbuatan-perbuatan yang di benci Allah dan Rasulullah.

catatan(31/01/2014)