Sabar harusnya membawa kita ke dalam situasi berintropeksi diri .
Bukannya kita terus-terusan merasa benar...
Sering ustadz-ustadah bilang "kesempurnaan hanya milik Allah".
Pada ayat Al-Qur'an : "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapatkan pahala(dari kebajikan)yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan)yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilan kami; dan rahmatilah kami.Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir" ". (Q.S Al-Baqarah[2]:286)
Harusnya kita yakin...disemua cobaan, masalah dan ujian itu Allah beri kepada kita pasti ada tujuannya, jadi jangan berprasangka buruk terhadap Allah SWT. Berusahalah untuk selalu yakin semua ini karena Allah menyayangi kita sebagai umat-Nya.. seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa Allah tidak memberi cobaan diluar kemampuan umat-Nya, karena Allah Maha Mengetahui.
Bila kesal dan marah...Istighfar
Cobaan itu memang berat maka bersabarlah, berdoalah, berdzikirlah, bersyukur, intropeksi diri dan meminta...meminta kepada Allah agar hati kita diberikan rasa ikhlas agar kita terhindar dari rasa dendam dan perbuatan-perbuatan yang di benci Allah dan Rasulullah.
catatan(31/01/2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar